Layar tampilan Thin-Film Transistor (TFT) telah menjadi jenis teknologi tampilan panel datar yang paling populer karena resolusinya yang tinggi, waktu respons yang cepat, dan reproduksi warna yang sangat baik. Proses pembuatan Layar TFT Layar TFT rumit dan melibatkan beberapa langkah penting yang harus dikontrol dengan cermat untuk memastikan kualitas produk akhir. Dalam artikel ini, kami akan membahas proses produksi dan kontrol kualitas layar tampilan TFT secara terperinci.
Proses Pembuatan Layar Tampilan TFT
Proses produksi layar tampilan TFT dapat dibagi menjadi beberapa tahap, termasuk persiapan substrat, pengendapan lapisan tipis, fotolitografi, pengetsaan, perakitan, dan pengujian. Setiap tahap memerlukan kontrol yang cermat terhadap berbagai parameter untuk memastikan kualitas produk akhir.
- Persiapan Substrat
Langkah pertama dalam proses produksi adalah persiapan substrat, yang meliputi pembersihan dan pemolesan substrat kaca untuk menghilangkan segala kotoran atau goresan. Substrat kemudian dilapisi dengan lapisan indium tin oxide (ITO) untuk membentuk elektroda transparan bagi susunan TFT.
- Deposisi Film Tipis
Langkah selanjutnya adalah pengendapan lapisan tipis, yang melibatkan pengendapan berbagai lapisan material seperti silikon, aluminium, dan tembaga ke substrat berlapis ITO menggunakan teknik seperti pengendapan uap kimia (CVD) atau pengendapan uap fisik (PVD). Lapisan-lapisan ini membentuk komponen aktif TFT, termasuk transistor, kapasitor, dan interkoneksi.
- Fotolitografi
Fotolitografi digunakan untuk menentukan pola berbagai lapisan susunan TFT. Bahan fotosensitif yang disebut photoresist diaplikasikan ke substrat, dan pola diekspos ke substrat tersebut menggunakan photomask. Photoresist yang diekspos kemudian dikembangkan, meninggalkan mask berpola yang menentukan area tempat setiap lapisan akan diendapkan.
- Etsa
Pengetsaan digunakan untuk memindahkan pola dari lapisan photoresist ke lapisan material di bawahnya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi bahan kimia dan teknik plasma etching yang secara selektif menghilangkan area material yang tidak terlapisi. Struktur yang dihasilkan membentuk komponen aktif dari susunan TFT.
- Majelis
Langkah selanjutnya adalah perakitan, yang melibatkan pemasangan berbagai komponen seperti filter warna, polarisator, dan lapisan pelindung ke substrat susunan TFT. Ini dilakukan dengan menggunakan teknik seperti laminasi atau pelapisan putar.
- pengujian
Terakhir, layar tampilan TFT yang sudah selesai diuji untuk memastikan bahwa layar tersebut memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan untuk performa, keandalan, dan ketahanan. Ini termasuk pengujian untuk kecerahan, kontras, akurasi warna, sudut pandang, dan waktu respons. Setiap cacat atau masalah diidentifikasi dan diperbaiki sebelum layar dikirimkan ke pelanggan.
Kontrol Kualitas Layar Tampilan TFT
Kontrol kualitas merupakan aspek penting dari proses produksi layar tampilan TFT, karena cacat kecil sekalipun dapat berdampak signifikan pada kinerja dan keandalan produk akhir. Beberapa langkah kontrol kualitas diterapkan di seluruh proses produksi untuk memastikan bahwa setiap layar memenuhi standar yang dipersyaratkan.
- Pemantauan Dalam Proses
Pemantauan dalam proses melibatkan pengukuran berbagai parameter secara terus-menerus selama setiap tahap proses produksi untuk memastikan bahwa parameter tersebut tetap berada dalam batasan yang ditentukan. Misalnya, ketebalan lapisan tipis yang terbentuk selama pengendapan lapisan tipis diukur menggunakan elipsometri spektroskopi atau mikroskopi gaya atom (AFM), sementara penyelarasan dan pencatatan berbagai lapisan diperiksa menggunakan mikroskopi optik atau elektron.
- Pengujian dan Inspeksi Akhir
Pengujian dan pemeriksaan akhir melibatkan pengujian menyeluruh pada setiap layar tampilan TFT yang telah selesai guna memastikan bahwa layar tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk kinerja dan keandalan. Pengujian ini meliputi pengujian kecerahan, kontras, akurasi warna, sudut pandang, dan waktu respons, serta pengujian ketahanan mekanis dan ketahanan lingkungan. Setiap cacat atau masalah diidentifikasi dan diperbaiki sebelum layar dikirimkan kepada pelanggan.
- Kontrol Proses Statistik (SPC)
Kontrol proses statistik (SPC) digunakan untuk memantau dan mengendalikan variabilitas dalam proses produksi dengan menganalisis data statistik yang dikumpulkan selama produksi. SPC membantu mengidentifikasi sumber potensial variasi dan memungkinkan peningkatan berkelanjutan dalam proses produksi dengan mengidentifikasi peluang untuk pengoptimalan proses dan pencegahan cacat.
Proses produksi dan kontrol kualitas layar tampilan TFT merupakan faktor penting yang menentukan kinerja, keandalan, dan ketahanannya. Dengan menerapkan langkah-langkah kontrol kualitas yang ketat di seluruh proses produksi dan terus meningkatkan proses melalui analisis statistik, produsen dapat memastikan bahwa setiap layar tampilan TFT memenuhi standar yang diperlukan untuk keunggulan dalam kinerja dan keandalan.