Layar TFT (thin-film transistor) telah menjadi jenis teknologi layar panel datar yang paling banyak digunakan karena resolusinya yang tinggi, waktu respons yang cepat, dan reproduksi warna yang sangat baik. Layar ini ditemukan di berbagai perangkat elektronik, termasuk telepon pintar, tablet, laptop, dan televisi. Dalam artikel ini, kita akan membahas proses pembuatan tampilan TFT dan bagaimana cara pembuatannya.

Bahan dan Komponen
Proses produksi layar TFT dimulai dengan produksi berbagai bahan dan komponen yang dibutuhkan untuk layar. Ini termasuk substrat kaca, yang berfungsi sebagai dasar layar, dan transistor film tipis (TFT), yang mengendalikan aliran listrik ke setiap piksel pada layar. Komponen lainnya termasuk filter warna, kapasitor, dan lapisan isolasi.
Substrat Kaca
Substrat kaca biasanya terbuat dari kaca soda kapur atau kaca aluminosilikat dan dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan untuk dipajang. Kaca kemudian dibersihkan dan diolah untuk menghilangkan segala kotoran atau cacat permukaan. Ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi proses kimia dan mekanis, seperti pengetsaan dan pemolesan.
Transistor Film Tipis (TFT)
TFT dibuat dengan cara melapisi lapisan tipis logam dan bahan isolasi pada substrat kaca menggunakan teknik seperti pengendapan uap kimia (CVD) atau pengendapan uap fisik (PVD). Lapisan-lapisan tersebut dikontrol dengan cermat untuk menciptakan sifat listrik TFT yang diinginkan. TFT kemudian diberi pola menggunakan fotolitografi, yang melibatkan pemaparan substrat terhadap cahaya melalui masker untuk menentukan area tempat lapisan-lapisan yang berbeda akan dilapiskan.
Filter Warna
Filter warna digunakan untuk menghasilkan warna-warna berbeda pada layar. Filter ini dibuat dengan melapisi lapisan tipis pigmen pada substrat kaca menggunakan teknik seperti pelapisan putar atau pelapisan slot-die. Pigmen dipilih untuk menyerap panjang gelombang cahaya tertentu, sehingga hanya warna yang diinginkan yang dapat melewatinya. Filter warna dibuat polanya menggunakan fotolitografi, mirip dengan lapisan TFT.
Kapasitor dan Lapisan Isolasi
Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik di layar, sementara lapisan isolasi digunakan untuk mencegah arus listrik mengalir ke tempat yang tidak diinginkan. Komponen-komponen ini dibuat dengan melapisi lapisan tipis bahan konduktif dan isolasi ke substrat kaca menggunakan teknik seperti sputtering atau CVD. Lapisan-lapisan tersebut diberi pola menggunakan fotolitografi, seperti komponen lainnya.
Perakitan dan Pengujian
Setelah semua komponen diproduksi, komponen-komponen tersebut dirakit menjadi modul tampilan TFT yang lengkap. Hal ini melibatkan penyelarasan berbagai lapisan dan komponen pada substrat kaca dan mengamankannya di tempatnya menggunakan perekat atau teknik pengikatan lainnya. Modul yang telah selesai kemudian diuji untuk memastikan bahwa modul tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk kinerja, seperti kecerahan, kontras, dan akurasi warna. Setiap modul yang rusak diidentifikasi dan dibuang.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, proses produksi layar TFT melibatkan produksi berbagai bahan dan komponen, termasuk substrat kaca, transistor film tipis, filter warna, kapasitor, dan lapisan isolasi. Komponen-komponen ini diproduksi dengan hati-hati menggunakan teknik deposisi dan litografi canggih sebelum dirakit menjadi modul lengkap. Modul yang telah selesai kemudian diuji untuk memastikan bahwa modul tersebut memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan untuk kinerja. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemungkinan besar teknik dan bahan produksi baru akan dikembangkan untuk lebih meningkatkan kinerja dan efisiensi layar TFT.