Layar TFT (Thin Film Transistor) merupakan jenis layar tampilan kristal cair yang umum. Layar ini bekerja dengan mengendalikan transmisi cahaya molekul kristal cair menggunakan transistor film tipis, sehingga menghasilkan tampilan gambar. Prinsip kerja layar TFT adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan layar TFT: Layar TFT biasanya terdiri dari dua substrat, substrat atas adalah substrat filter warna, dan substrat bawah adalah substrat array TFT. Substrat array TFT dibuat dengan menempelkan transistor film tipis dan komponen lain pada substrat kaca.
2. Penerapan tegangan: Saat tegangan diterapkan pada substrat susunan TFT, transistor film tipis akan menyala atau mati, sehingga mengendalikan arus yang mengalir melalui setiap piksel. Arus yang mengalir melalui setiap piksel dapat mengendalikan orientasi molekul kristal cair, sehingga mengendalikan transmisi cahaya.
3. Modul lampu latar: Layar TFT memerlukan modul lampu latar untuk menyediakan sumber cahaya bagi layar. Modul lampu latar biasanya menggunakan sumber cahaya LED, yang memiliki keunggulan kecerahan tinggi, masa pakai lama, dan konsumsi daya rendah.
4. Tampilan gambar: Saat cahaya melewati molekul kristal cair, transmisi cahaya setiap piksel dikontrol oleh transistor film tipis, sehingga mewujudkan tampilan gambar. Gambar yang ditampilkan oleh layar TFT dapat bersifat statis atau dinamis, dan dapat ditampilkan dalam berbagai warna.
5. Refresh rate: Refresh rate layar TFT mengacu pada berapa kali layar di-refresh per detik. Semakin tinggi refresh rate, semakin halus gambar yang ditampilkan. Refresh rate layar TFT biasanya 60Hz atau lebih.
Singkatnya, layar TFT bekerja dengan mengendalikan transmisi cahaya molekul kristal cair menggunakan transistor film tipis, sehingga mewujudkan tampilan gambar. Layar TFT memiliki keunggulan resolusi tinggi, kecerahan tinggi, sudut pandang lebar, dan kecepatan respons cepat, dan banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel, tablet, TV, dan monitor.